Salam sejahtera untuk kita semua, disini saya akan posting tentang antena yagi atau yang terkadang disebut uda yagi, Sebelum itu saya ingin perkenalan terlebih dahulu, nama saya Muhammad Rafi' Adibrata, dan dikenal dengan panggilan Rafi, waktu saya menulis postingan ini saya kelas 12 jurusan elektronika bidang keahlian audio video dari SMK N 1 Magelang. langsung saja, saya harap postingan saya bisa membantu.
A. DASAR TEORI
Dasar teori saya dari catatan di buku saya pada 17 Juli 2017, dan tambahan sumber dari internet.
B. PENGENALAN
Ada banyak jenis antena, tapi pada saat ini kita akan membahas antena yagi.
Antena yagi yang juga biasa disebut yagi uda dalam bahasa jepang.Adalah antena yang termasuk dalam katagori antena yang berbentuk simple tetapi memiliki dampak yang besar.
C. DASAR MATERI
Pada dasarnya antena itu suatu benda yang dapat mengubah gelombang elektromagnetik dan mengubahnya menjadi arus listrik. Antena dibagi 2 yaitu antena penerima (Rx) dan pemancar (Tx). Antena yagi sendiri adalah antena penerima. Antena yagi terbagi di 3 bagian yaitu ; driven elemen (DE), reflektor (R), director (D).
Gelombang elektromagnetik adalah suatu gelombang yang dapat merambat tanpa memerlukan medium. Gelombang elektro sendiri adalah gelombang yg memancar dari salah satu muatan.
Gelombang elektro adalah, gelombang yang pancarannya sejajar dengan mediannya/antena.
Gelombang magnetik adalah, gelombang yang pancarannya tegak lurus dengan medianya/antena.
-Reflektor (R) : R berfungsi memantulkan gelombang elektromagnetik/induktif.
-Direktor (D) : D berguna untuk menyerap tetapi tidak sekuat DE/kapasitif
E. BAGIAN ANTENA YAGI
-Driven elemen (DE) : DE sensitif bila beresonansi dalam ½ lamda, dan bersifat menyerap paling kuat/resistif dalam menyerap gelombang elektromagnetik-Reflektor (R) : R berfungsi memantulkan gelombang elektromagnetik/induktif.
-Direktor (D) : D berguna untuk menyerap tetapi tidak sekuat DE/kapasitif
F. PERHITUNGAN
Untuk menentukan panjang antena agar beresonansi dengan baik ada rumus yang dapat digunakan, yaitu : ½ lamda = 150/F(MHz) dalam satuan meter
Rumus tersebut hanya menentukan panjang listriknya, dan untuk menentukan panjang fisiknya untuk merencanakan pembuatan antena hasil ½ lamda tadi dikalikan 0,97 untuk ant.kawat dalam centi meter & dikalikan 0,94 untuk ant.pipa dalam centi meter.
Sekarang untuk R & D nya, R bisa dihitung panjang listriknya dengan rumus DE(beresonansi)+5~10 % , rumus ini dapat menentukan panjang listrik yang akan memiliki sifat induktif pada panjang fisiknya.
Sedangkan D dapat dihitung dengan rumus DE(beresonansi)-5~10% , dari perhitungan ini dapat menghasilakn panjang listrik yang bersifat kapasitif pada panjang fisiknya
Sekian dari saya semoga bermanfaat, mohon maaf bila ada salah pengetikan dan salah kata, atau pun informasi.
Wassalamualaikum Wr. Wb
#M.Rafi' Adibrata
#Absen 18
#XII-EB
#M.Rafi' Adibrata
#Absen 18
#XII-EB


Good job guys. You're the first.
BalasHapus